Allah Membukakan Pintu Rahmat Seluas-luasnya

Halaqah Santri Putri Pesantren Takhassus Tahfizh Al-Ma'shum Mardiyah
almashummardiyah.or.id - 24/03/23 | Ada begitu banyak keutamaan yang terkandung dalam sepuluh hari pertama pada bulan suci ramadhan dan Allah SWT telah menjanjikannya kepada setiap muslim yang senantiasa beribadah dengan bersungguh-sungguh kepadaNya. Di sepuluh hari pertama bulan suci ramadhan merupakan fase pertama diantara tiga fase.
Rasulullah SAW bersabda,
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)”
Fase pertama ini juga menjadi fase tersulit dan terberat karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib. Di sisi lain, 10 hari pertama merupakan fase yang paling banyak disediakan pahala. Pada fase ini dibukakan pintu rahmat yang seluas-luasnya.
Sebagaimana dalam QS. Al-zalzalah ayat 7 dan 8 disebutkan
"fa may ya'mal miṡqāla dżarratin khairay yarah. wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah".
Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
Seperti diketahui, tidak hanya tubuh saja yang melakukan adaptasi, pada fase 10 hari pertama Ramadhan, banyak persoalan yang harus dihadapi dengan proses beradaptasi atau penyesuaian. Siapa yang mampu melewati ini? hanya orang yang benar-benar sabar dan niat beribadahlah yang mampu melewatinya.
Sebagai umat muslim yang senantiasa mengharapkan limpahan rahmat dari Allah SWT, hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepadaNya dengan memperbanyak amalan ibadah, karena sesungguhnya, Allah telah menjanjikan limpahan rahmat bagi siapapun yang bertakwa dan mengharap ridho dariNya.
Jika umat muslim telah mampu mmengahdapi fase 10 hari pertama di bulan suci ramadhan, makan Allah telah menjanjikan limpahan karuniaNya di fase berikutnya yaitu fase 10 kedua dan fase 10 hari ketiga. Semoga kita senantiasa termasuk kepada kaum yang mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT dan mampu menghadapi setiap ujian dengan penuh keikhlasan. Aamiin Yaa Robbal'aalaamiin.
Wallaahu'alam bisshowab.