Artikel Blog

Dimaksimalkan Dalam Kondisi Keterbatasan

almashummardiyah.or.id - 15/03/23 |  Ujian Tes Sumatif Tengah Semester II Tahun Pendidikan 2022-2023 sedang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Ma'shum Mardiyah sejak senin (13/03/23) lalu sampai dengan sabtu (18/03/23) mendatang.  Diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 3.

Ada satu fakta menarik dalam pelaksaaan tes sumatif SMK Al-Ma'shum Mardiyah kali ini. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya sempat diguncang gempa dengan 5,6 skala Magnitudo November 2022 silam, fasilitas pendidikan yang berada di SMK Al-Ma'shum Mardiyah sampai saat ini masih dalam proses pembangunan ulang oleh pihak PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) selaku eksekutor dalam proyek pemulihan pembangunan yang ditunjuk oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk gedung SMK Al-Ma'shum Mardiyah.

Baca Juga | WIKA Gedung Percepat Pembangunan Ulang Gedung SMK Al-Ma'shum Mardiyah

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum,  Abdul Qodir Zailani, S.Pd. saat diwawancarai oleh media Yayasan Al-Ma'shum Mardiyah, mengatakan, bahwa tes sumatif yang dilakukan SMK Al-Ma'sahum Mardiyah kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, terlebih karena sarana dan prasarana yang dimaksimalkan karena renovasi pasca gempa masih berjalan,  sehingga ada beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh pihak sekolah, diantaranya pelajaran non-kejuruan yang take home, fokus sumatif diprioritaskan ke bidang pelajaran kejuruan, dan pengaturan kelas secara bergilir selama dua hari berselang dikarenakan kondisi kelas yang bisa dipakai masih hanya dua ruangan.

Abdul Qodir Zailani, S.Pd - Wakasek Bidang Kurikulum SMK- AlMa'shum Mardiyah

Namun, Abdul Qodir Zailani, S.Pd. menambahkan, ada kesan haru yang sangat menyentuh. Sekalipun dalam keadaan yang masih dalam keterbatasan, para peserta didik justru menunjukan sikap penuh semangat sejak mereka (peserta didik) mulai kembali ke sekolah, terbukti dengan keikutsertaan tes sumatif 100% diikuti oleh semua peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 3.

Hal tersebut diakui telah menjadi dorongan serta semangat bagi para guru SMK Al-Ma'shum Mardiyah untuk terus memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal meskipun dalam keterbatasan.

Terakhir, dalam pernyataan yang disampainkannya, Abdul Qodir Zailani, S.Pd. berharap SMK Al-Ma'shum Mardiyah bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik sampai dengan kondisi normal dan bisa meningkatkan daya belajar serta semangat para peserta didik dan mereka (peserta didik) bisa secara tuntas menyelesaikan pendidikan tingkat SMK dengan hasil yang membanggakan.