Artikel Blog

Pakar ITB Berpendapat Tentang Wilayah Cianjur

Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) merupakan “gempa dengan siklus berulang setiap 20 tahun”. Kata pakar kegempaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano.

Berarti kemungkinannya secara teori, ada sekitar 3 angkatan santri yang bisa lulus sebelum siklus itu terulang, itu pun jika hal yang tidak kita inginkan tersebut terjadi lagi. Tapi tahukah kamu? Gempa itu bisa terjadi di mana saja lho, bukan cuma di Cianjur.  Jadi, kita serahkan semuanya kepada Allah SWT.

Jika melihat dari peta sesar yang ada, ada beberapa sesar yang membentang bukan hanya di bawah permukaan wilayah Cianjur.

• Sesar Baribis. Sesar ini melintasi sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Depok, Jakarta hingga Tangerang dan Rangkasbitung.

• Sesar Cimandiri. Kawasan ini membentang mulai dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

• Sesar Purwakarta. Sesar Cirata ini ada di sekitar Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Purwakarta.

• Sesar Lembang. Berada di Kabupaten Bandung Barat, Patahan ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor.

• Sesar Garsela. Sesar yang berada di daerah Garut Selatan.

• Sesar Cipamingkis. Berada di sebelah timur Sesar Cimandiri.

Kemungkinan gempa terjadi akibat sesar aktif berarti bukan hanya di Cianjur saja bukan? :)

laahaula walaaquwwata illaabillaah..

Wallaahu'alam