
Anak yang sudah hafal Al-Qur’an itu sebenarnya
telah menggenggam sebongkah emas.
Dia bisa membikin bagian bongkahan emas itu untuk
perhiasan apa saja. Tergantung dari keahlian anak itu sendiri.
DR. K.H Ahsin Sakho Muhammad, MA.
(Penasihat Yayasan Al-Ma'shum Mardiyah)

Kami terus mengembangkan
Al-Ma'shum Mardiyah sebagai lembaga pesantren modern, agar mampu menciptakan generasi yang tidak hanya faham agama, tetapi juga ahli agama dan pengetahuan umum lainnya.
H. Muhammad Hernadi, SE., Ak.
(Ketua Yayasan Al-Ma'shum Mardiyah)

Orang mulia karena keturunan raden, kita rakyat jelata.
Orang mulia karena kaya, kita miskin harta.
Orang mulia karena rupa, kita biasa saja.
Kesemuanya sukar diubah, tetapi Allah maha adil,
kita bisa mulia karena berilmu.
Tuntutlah Itu !
alm. Dr. KH. Umay M.Dja’far Shiddieq, MA
(Ketua Badan Pengurus Periode 1998 - 2018)

almashummardiyah.or.id - 01/03/23 | Dr. KH. Umay M. Dja’far Shiddieq, MA dilahirkan sebagai anak yatim, bapaknya wafat sebagai syuhada di saat beliau baru dikandung ibunya empat bulan. Tidak ada tanggal pasti yang diketahui atas kelahirannya, hanya diduga kuat bulan Juli tahun 1951. Paling tidak, ada dua yang menguatkan dugaan itu; 1) waktu beliau berangkat memasukkan dirinya ke SD III Bojonggenteng tahun pelajaran 1960-1961 usianya 9 tahun, ke 2) cerita orang-orang tua saat DI-TII membantai para mu’alim di kampungnya karena dianggap pro Republik, adalah antara tahun 1950-1951.
Tetapi data tertulis di ijazahnya tanggal 7 Juli 1954, rupanya guru SD-nya waktu itu me-mudakan-nya dua tahun supaya umur masuk sekolah saat itu 7 tahun. Lahir dari orang tua Mu’alim Odog dengan Emak Djuarsih, petani yang sederhana yang malam harinya mengajar ngaji anak-anak lingkungannya di Kampung Bakanjati, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi (-/+ 110 km selatan Kota Sukabumi).
Pendidikan
SDN III Bojonggenteng, Jampangkulon 1960-1966
PGAP (Pendidikan Guru Agama Pertama) Al-Ma’arief, Jampangkulon 1966-1970
Pesantren Al-Masthuriyah, Cibolang Kaler, Cisaat, Kabupaten Sukabumi 1970-1973
Pesantren Siqoyaturrahmah, Selajambu, Selabintana, Kota Sukabumi 1973-1975
PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran) Jakarta 1976-1983
IAIN Syarif Hidayatullah (Sekarang UIN Syarif Hidayatullah) Fakultas Syariah Jurusan Qadha, Jakarta 1983-1987
Universitas Muhamadiyah Jakarta, Progam Megister Pendidikan 1997-1999
Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Program Doktor Manajemen Pendidikan 2002-2007
Perjuangan
Tahun 1992 mendirikan Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul ‘Amal di Kampung kelahirannya yang sekarang disebut kampong Selajati, Desa Bojonggenteng, Jampangkulon, Sukabumi. Tahun 1995 menyelenggarakan SMP-Pesantren Terpadu Darul amal dan pada tahun 1998 menyelenggarakan SMA Terpadu Darul amal. Tahun 2015 beliau telah membuka 10 cabang; 7 cabang di daerah Kabupaten Sukabumi, 2 cabang di Karang Anyar dan klaten jawa tengah, dan 1 cabang di Gunug kidul DIY. Seluruhnya bergerak di bidang Da’wah, Tarbiyah, serta santunan social. Melalui YAPSI inilah; gagasan, konsep, dan obsesinya Pendidikan Islam Terpadu beliau wujudkan, menyelenggarakan Sekolah SMP-SMA dengan kurikulum DIKNAS 100% dipadukan dengan Sistem Pondok Pesantren dengan focus kepada Tafhim Al-Quran (Pemahaman al-Quran) dengan gramatikan bahasa Arabnya (Nahwu Shoraf). Menghasilkan lulusan yang memiliki basic sains sesuai dengan tingkat SMA tetapi juga dapat menterjemahkan al-Quran mandiri melalui penguasaan Nahwu dan Shorafnya.
Tahun 2000 mendirikan Yayasan Masjid Jami Rawasari, yang di tahun 2015 mengelola PAUD dan TK, Madrasah Diniyah, Masjid Jami’ an-Nizham, Ruang serbaguna, Membina pengajian-pengajian dan majlis ta’lim.
Tahun 2000, bersama orang tua angkatnya mendirikan Yayasan Al-Ma’shum Mardiyah, menyelenggarakan pendidikan Islam Terpadu, SMP dan SMK al-Ma’Shum Mardiyah.
Tahun 2010 mendirikan Yayasan Radhiyatan Mardhiyah cicurug yang mengeloa TK, TPQ dan Majlis Ta’lim.
Tahun 2012 mendirikan Yayasan Al-Ma’moen Ama Waas di Cianjur, yang menyelenggarakan Pendidikan Fullday school.
Beliau memprakarsai pendirian 14 masjid
Karya Tulis
Do’a-Do’a dari Al-Qur’an dan As-Sunnah
Harta: Kedudukannya dalam Islam
Gerakan dan Bacaan Shalat Anda
Keluarga Sakinah
Ketika Manusia Telah Berjanji Kepada Allah
Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an
Memilih Pimpinan dalam Tuntunan Al-Qur’an
Menikahlah! Jangan Seperti Rasulullah Tapi Seperti Ajaran Rasullah
Pembuka Gerbang Al-Qur’an
Pendidikan Islam Terpadu: Solusi Problem Umat dan Bangsa
Puisi Kesadaran
Syari’ah Ibadah
Tangis dan Tawa Anak Yatim Desa
Tahajud
Iblispun Ingin Bertaubat
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 1: Bacaan Shalat dan Wirid
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 2: Perjalanan Manusia dalam Al-Qur’an
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 3: Rukun Iman dalam Al-Qur’an
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 4: Syari’ah Ibadah
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 5: Akhlaq Mahmudah
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 6: Akhlaq Sayyi’ah
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 7: Syari’ah Ijtima’iyah: Tatanan Sosial Kemasyarakatan
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 8: Posisi Manusia Diantara Pengaruh Malaikat dan Syetan
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 9: Orang yang Dicintai Versus Orang yang Tidak Disukai Allah
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 10: Neraka
Seri Kursus Tafhim Al-Qur’an Paket 11: Syurga
Keluarga
Menikah dengan Ibu Hj. Lily Yulifah binti E. Djuaeni pada tanggal 1 Oktober 1979 dan dikarunai tiga orang putra dan seorang putri
Wafat
Wafat pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2018 di Rumah Sakit Islam Jakarta. Dimakamkan di Komplek Pondok Pesantren Terpadu Darul ‘Amal Jampangkulon, Kampung Selajati, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Sumber Berita : https://darulamal.or.id/founder/
Misi
Melibatkan Orang tua/wali santri/Orang tua/wali santri dalam mewujudkan Visi Yayasan
Melaksanakan Kurikulum Pendidikan Terpadu Dengan Sistem Berasrama Selama 6 Tahun (tingkat menengah pertama dan atas)
Menanamkan Akhlak Karimah (Qur'ani) Dalam Kehidupan Warga Pesantren
Mengembangkan Minat Dan Bakat Santri
Membudayakan Kerja Inovatif
Mencapai Kemandirian Finansial
Menjadikan Lembaga Lebih Dikenal Masyarakat

"Suasana kekeluargaan, anak lebih santun dan sopan, serta suasana sejuknya mendukung anak saya untuk menghafal Al-Qur'an".
Kesan Keluarga Santriwati
Syakira Azzahra - Kelas IX
Asal Ciawi - Bogor
""Alhamdulillah anak kami menjadi lebih mandiri, lebih dekat dengan Al-Qur'an dan lebih memahami ilmu agama".
Wali Santri
Errina Aulia Hidayat - Kelas IX
Asal Cisarua - Bogor

"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa, dilihat dari tempatnya Al-Ma'shum Mardiyah sangat cocok bagi santri khususnya penghafal Al-Qur'an, Santri-santrinya juga ramah dan menjunjung tinggi sopan santun terhadap orang tua".
Kesan Wali Santri Fauzan Attauziri
Asal Sukabumi

