Kementerian Agama (Kemenag) Akan Menetapkan 1 Ramadhan 1444 H Melalui Sidang Isbat

almashummardiyah.or.id - 18/03/23 | Ramadhan 1444 Hijriyah sudah di depan mata, namun hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan kapan puasa pertama di bulan Ramadhan 2023. Sebab Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan 1 Ramadhan 2023 melalui sidang isbat menggunakan metode rukyatul hilal.
Kapan Sidang Isbat Digelar ?
Sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 2023 akan digelar pada Rabu, 22 Maret 2023. Sidang isbat akan berlangsung di gedung Kemenag, Jakarta Pusat. "Insyaallah tanggal 22 di Kemenag," ucap Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, lewat pesan singkatnya pada Jumat (3/3).
Biasanya, sidang isbat akan digelar setelah tim gabungan dari seluruh Indonesia memantau hilal (rukyatul hilal). Termasuk di Jawa Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah memberikan pelayanan tanda waktu dan posisi bulandan matahari. BMKG memberikan pertimbangan secara ilmiah kepada stake holder (Kementerian Agama, dll) dalam penentuan awal bulan hijriyah. Disamping memberikan informasi data-data Hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan rukyat (observasi) hilal di 29 lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online (Live Streaming) di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ setiap bulan.
Pemantauan hilal untuk menentukann 1 Ramadhan 2023 akan dilakukan pada Rabu, 22 Maret 2023. Jika hilal tampak, maka puasa pertama di Bulan Ramadhan 2023 akan digelar Kamis, 23 Maret mendatang. Sebaliknya, bila hilal tidak terlihat, maka bulan Syakban disempurnakan 30 hari (istikmal). Itu artinya awal Ramadhan 2023 jatuh pada Jumat (24/3) mendatang.